PASURUAN•|SuaraSakera.com – Aksi pencurian kendaraan bermotor alias curanmor di Kecamatan Rembang Kabupaten Pasuruan menjadi kasus kejahatan yang menonjol dan cukup meresahkan masyarakat kali ini.
Bagaimana tidak, Dalam satu minggu ini sudah ada 3 kasus curanmor terjadi di wilayah hukum Polsek Rembang Polres Pasuruan.

Warga diminta tetap terus waspada terutama saat meninggalkan atau memarkikan kendaraannya.
Apalagi, para pelaku saat ini diduga melancarkan aksinya dengan menggunakan alat khusus dan terbilang cukup nekat.
Kali ini aksi curanmor terekam CCTV di area parkir Indomaret tepatnya di wilayah Desa Pekoren, Kecamatan Rembang, Kabupaten Pasuruan pada Jum’at (23/5/2025).
Aksi pencurian berlangsung pada sore hari, saat kondisi ramai orang berlalu lalang disekitar.
Motor yang dicuri yaitu Honda Beat Milik Sodiq (43) warga Bangil saat korban belanja bersama istrinya ke Indomaret Pekoren Rembang.
Sebelumnya juga terjadi 2 Pencurian Kendaraan Bermotor (CURANMOR) di Wilayah Desa Pekoren Kecamatan Rembang.
Pertama Pada Senin tanggal 19 Mei 2025 korban M Farid kehilangan motor Honda Beat yang terparkir di teras rumahnya di Krian, Desa Pekoren Kecamatan Rembang.
Selanjutnya Korban Anwar kehilangan motor Yamaha Mio Sporty warna merah pada saat mengecek kebun bunganya yang tak jauh dari pemukiman warga Krian, Desa Pekoren Kecamatan Rembang.
Kapolsek Rembang AKP Mulyono mengatakan, Dalam satu minggu ini ada 3 kasus pencurian kendaraan bermotor (CURANMOR) yang terjadi di wilayah Pekoren Kecamatan Rembang, untuk kejadian itu kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut.
“Dalam satu minggu ini ada tiga kasus Curanmor di Wilayah Desa Pekoren Kecamatan Rembang dan kami dari jajaran kepolisian Polsek Rembang tetap lakukan penyelidikan lebih lanjut,” kata Kapolsek Rembang AKP Mulyono
Menurut data yang dihimpun, para pelaku melancarkan aksinya saat pemilik motor atau calon korbannya sedang lengah. Meski sudah terkunci stang, motor yang menjadi target pelaku tetap saja berhasil dibawa kabur. Hal ini pun menjadi peringatan bagi masyarakat agar lebih waspada.
Jurnalis : Huda